Boby part 3

Boby

Boby berjalan dengan santainya pada sore hari , namun tiba-tiba sebuah mobil datang dari belakang dan melintasi sebuah kubangan yang berisi genangan air , air dari genangan itu mengenai boby sepertinya pemilik mobil itu sengaja . pemilik mobil itu berkata “  makanya jangan dungu jadi orang’’. sesudah itu si anak pemilik mobil itu melempar sebuah Roti busuk . ‘’ ini makan kalau lapar , Roti ini udah 3 hari daripada mubazir ‘’. ternyata anak itu masih remaja yang duduk di sekolah menengah . pemilik mobil itu berlalu dalam hati boby mengatakan saya memang lapar dan anda yang akan jadi stok makanan saya



Tak lama Boby bertemu seorang pemuda mengendarai motor , Boby mencegat motor tersebut . Pemuda itu pun berhenti dan turun dari motor . pemuda itu lalu memukul wajah boby , namun tanpa basa - basi bobi mengeluarkan kapaknya dan berkata "maaf saya tidak punya waktu melayani anda" . dengan segera Boby mengarahkan kapaknya di kepala pemuda tersebut . dia memukul dengan keras hingga tulang kepalanya retak . kepala pemuda itu berlumuran darah , dia menjerit kesakitan . Boby memukulya sekali lagi , tengkorak kepalanya terbelah hingga otaknya terlihat dan akhirnya pemuda itu tak sadarkan diri dan meninggal . Boby lalu berfikir mubazir nih mending otaknya saya ambil , jantungnya biarin gak enak makan jantung orang mati . lalu boby memukul kepalanya lagi dan mengambil otak pemuda itu sesudah itu dia tinggalkan mayatnya tergeletak . Ternyata pemuda itu habis melakukan pencurian motor di desa sebelah dan motor yang di rebut Boby adalah motor curian darinya



Lalu Boby mengendarai motor tersebut dan mengikuti mobil tadi , Pengendara mobil itu tidak mengetahui kalau Boby mengikutinya , Sampai akhirnya sampailah di sebuah hutan dan waktu telah larut malam .’’ waktunya beraksi’' ucap boby dalam hatinya. Boby yang dari tadi di belakang mobil , dengan cepat menyalip mobil tersebut . sesudah berhasil menyalip Boby melempar Roti yang tadi di lemparnya ke depan kaca depannya . Pemilik mobil tersebut kaget dan membanting stir mobilnya ke arah kanan dan menabrak pohon



Setelah memeriksa anaknya yang berada di kursi belakang, pria itu langsung keluar dari mobil untuk memeriksa keadaan. Ternyata kedua ban depannya mengalami kebocoran dan bemper bagian kanan mengalami goresan dengan trotoar. Bagian lainnya dari mobil tersebut terselamatkan.



"tadi ayah kaget ada yang melampari kita makanya ayah membanting stir dan menabrak dengan keras ," Ia menjelaskan pada anaknya. "Apapun itu, cukup kuat untuk menimbulkan kebocoran pada ban kita."



"Ayah bisa memperbaikinnya, kan?" Tanya anaknya yang masih terguncang karena kecelakaan tersebut.



"Enggalah," Jawab ayahnya sambil mengacak-acak rambutnya. "Aku cuma punya satu cadangan ban di belakang. Kayaknya aku harus berjalan menuju bengkel di sekitar sini dan minta seseorang buat menarik mobilnya," Kata ayahnya.
"Mudah-mudahan cepet ketemu bengkel yang dekat. Kamu tunggu saja di mobil."



"OK, tapi jangan lama-lama." Sahut anak perempuan itu dengan nada yang ogah-ogahan.

Dan ketika keluar sang ayah kaget ternyata yang di temuinya adalah orang yang tadi sore di hinanya

Dalam kekagetannya itu bobi menarik pakaiannya ke samping hutan di sana bobi langsung menghajar setelah tak berdaya dia mengambil kapak dan memukul tulang Rusuk sang ayah , setelah retak dia mengambil pisau bedah untuk melebarkan sobekan kulitnya lalu Boby mengambil jantungnya dengan tangannya di Ayah merasakan kesakitan dan berteriak sang ayah pun meninggal lalu dia memotong leher sang ayah



Teriakan itu terdengar oleh sang anak , sang anak ketakutan dia berdoa semoga sang ayah baik baik saja , namun dugaannya salah  Sudah lebih dari satu jam berlalu dan ayahnya pun masih belum kembali. Anak  itu mulai gelisah dan berpikir hal apa yang membuat ayahnya begitu lama. Harusnya ia sudah kembali pada waktu ini.

Namun tiba-tiba, dia melirik ke arah spion mobil dan melihat sebuah sosok yang berjarak tepat di belakang mobilnya . Pertama kali melihatnya, ia pikir itu adalah ayahnya, tapi saat ia mengadahkan kepalanya ke atas dan melihat ternyata itu adalah orang yang sore tadi dia lempar roti . Sosok itu memakai jaket putih sambil membawa kapak di tangan kanannya .



anak  itu kaget dan secara reflek segera mengunci pintu mobil dan mendorong badannya ke arah belakang sambil ketakutan. Saat ia kembali menatap jendela, ia melihat Boby berhenti di sekitar mobil dan menatap langsung ke arahnya.

Tiba-tiba, Boby mengangkat tangan kanannya sambil menggenggam sesuatu yang berdarah dan mengerikan. Anak itu pun tercekat dan berteriak sejadinya saat ia melihat kepala Ayahnya berada di tangan pria itu.

Anak itu terus berteriak tanpa henti. Ia menangis ketakutan dan menjerit histeris, mungkin jeritan terhebat yang pernah ia keluarkan seumur hidupnya. Nafasnya pun semakin berat saat menatap wajah ayahnya yang menyeramkan. Mulutnya terbuka lebar dan matanya terbalik kebelakang.



Dia melemparkan kepala ayahnya ke kaca mobil yang membuat kacanya pecah lalu membuka mobil tersebut . di dalam mobil tanpa basa - basi dia memukul anak itu lalu menghujani kapak di dadanya . dia menyobek-nyobek dadanya dan melebarkan sobekan kulitnya lalu mengambil jantungya . anak itu lalu mati . lalu boby berjalan santai meninggalkan kedua mayat tersebut

Ditulis oleh : Ryan
Gambar di buat oleh : Sutiya